KAWAN LAMA

Terpaan angin dengan lembut mengibaskan jilbab biruku. Terik matahari siang ini begitu menyengat,serasa akan membakar tubuh. Kala aku terduduk sendiri di teras belakang rumah sambil memandangi sebuah foto dan sesekali kuseduh es jeruk yang ada dimeja disandingi camilan. Foto kenangan tentang masa lalu. Masa kecilku yang indah yang membuatku ingin kembali pada masa itu.Begitu banyak kenangan manis yang terlukis,masih ku ingat dan tergambar jelas dalam memoriku. Ya walau tak semuanya bisa kuingat.

Masa kecil yang indah dimana aku bisa leluasa berbuat semauku,masa tumbuh kembangku n masa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Hari-hariku selalu dihiasi senyuman. Penuh canda tawa gurauan walau kadang ada sedikit tangisan manja wajarnya seorang anak kecil. Kasih sayang orang tua ku pun masih full tercurahkan untukku. Juga mempunyai banyak teman bermain hingga lupa akan waktu.

Masih tersimpan dalam memoriku tentang kenangan-kenangan manis bersama kawan-kawanku. Teman kecilku,yang selalu menghiasi hari-hariku.  Baik teman sekolah maupun rumah. Tetapi aku lebih dekat dengan temanku yang di sekolah. Awalnya kita belum kenal satu sama lain hingga akhirnya kita saling bermain bersama n terucaplah kata persahabatan yang terjalin hingga sekarang.

Hari kian berganti,tak terasa kita terpisah oleh jarak yang tak begitu jauh memang. Tapi tetap membuat hubungan silaturahimku dengannya berkurang. Kita memang bersekolah di tempat yanga sama,tapi ditempatkan di kelas yang berbeda. Awalnya memang asing bagiku,yang lama-lama sempat hubunganku dengannya terputus. Namun tak berlangsung lama.

 Kita juga pernah ribut soal laki-laki. Geli aku jika mengingat akan hal itu. Kita memang pernah menyukai laki-laki yang sama,pernah ribut juga. Namun tak akan bisa memutuskan persahabatan antara aku dengan sahabatku itu. Setelah 5 tahun kita tak satu kelas,akhirnya kita dipertemukan kembali di kelas 3.  Banyak kejadian-kejadian yang kita ceritakan satu sama lain,karena memang begitu banyak yang ingin kita sharingkan. Persahabatanku kian membaik n aku mendapat sahabat baru lagi. Kita bertiga sering bermain bersama,ditambah juga ada 2 cowok yang jadi sahabatku. Semakin asyik saja.

Walaupun aku kini punya kawan yang baru,tapi aku tak lupa akan kawan lama. Karena m ereka juga telah mengajariku tentang banyak hal. Seperti pepatah mengatakan ”Kalau sudah dapat teman baru,kawan lama ditinggalkan jangan”. Harapku persahabatan yang sudah terjalin dengan baik ini semoga tak akan berakhir. Semoga tetap terjaga hinnga nanti sampai mati. Tapi segalanya juga tak ada yang abadi,karena segala sesuatu itu telah diatur n merupakan kuasa Sang Ilahi.